Senin, 11 September 2017

MENJUAL SEGALA BARANG UNTUK COWOK KAOS,KEMEJA,JEANS,CHINO,POMADE,SEPATU ( 061STORE MEDAN

Celana jeans Cheapmonday
biru langit - hitam - biru dongker
ukuran 30 - 35
harga rp 130.000
Order?
line Ghofurdwiyanto
line ghofartriyono
wa 082166409322

Alamat Toko : Jalan karya wisata perumahan citra wisata blok 14 no 5 medan Johor

Senin, 18 Maret 2013

Perfect World indonesia online

Perfect world beberapa pemain akan menggunakan singkatan-singkatan yang kadang-kadang belum dimengerti, Berikut singkatan-singkatan yang ada di PW :

Abso     : Absolute Domain (Skill pixie  berguna melindungi seluruh anggota party dari semua serangan alias kebal selama beberapa detik(sekitar 3 detik) 
AFK      : Away From Komputer (ga didepan komputer) 
Alter      : Alat Terbang
AMP     : Advanced Misterius page (item untuk membuat buku skill)
Ammu  : Amulet (item untuk menambah HP saat HP kurang dari 50%)
AoS      : Aura of Steel (Skill paket WR)
AS         : Assasin
Aspd     : kecepatan serang perdetik
ASS      : Amber Soul Stone (Batu Penambah HP) 
ATK       : Attack (Serangan Fisik)
AR         : Archer 
BB         : Blue Ball (Skill Priest) 
BD         : Body Double (item yang digunakan apabila mati tidak berkurang exp+ tidak drop item) 
BGLK    : Billow golden Lion King (pet ride singa kecepatan 11m/s) 
BH         : Bounty Hunter 
Book     : Buku untuk mempelajari skill
brb        : be right back 
BS         : Bestial
BSOP   : Black Soul of Purity (HH gold 99)
BU         : Butuh Uang 
CD         : Cooling Down 
CI           : Celestial Insignia  
CON      :  Constitution (stat penambah HP,regen HP dan def+mdef )
CSS      : Crimson Soul Stone (Batu penambah serangan fisik/ deff fisik)
CT         : Chanting Time (waktu untuk menjalankan skill)
DB         : Dragon Ball (item untuk menempa dengan keberhasilan 100%)
DC         : Disconnect 
DD         : Damage Dealer 
Def         : Deffend (Pertahanan Fisik)
DES      : Damage Elder Scroll (item yang digunakan untuk membuat buku skill)  
Dex        : Dexterity (stat untuk menambah critical,hindaran dan serangan AS)
DoD       : Diamond of Dragon
DoT       : Diamond of Tiger
Dumpling : Golden dumpling (item yang digunakan untuk menambah 3500 hp dalam 10 detik) 
DS          : Dark Sign (item penambah reputasi)
DQ         : Dragon Quest 
Dual      : Dual login (bermain menggunakan 2 akun secara bersamaan) 
Emo      : Emoticon 
EPD      : Elite Purple Dragon 
Eq         : Equipment 
FPS      : Frame Per Sekon (tampilan gambar per detik, semakin kecil semakin lag)
FX         : Foxlady  
GB         : Gerbang barat/ Guild Base 
GC         : Ghost Child (Boss untuk BH 100++) 
GE         :  God-Executioner
GOB      : Ghost Officer badge (item penambah 25 reputasi)
GS         : God's - Slayer
HBF      : Heaven Book Fragment (item untuk menambah IP)
HH         : Holly Hall (Kuil Senja)
Hiero     : item untuk menambah MP jika kurang dari 75% 
HOD     : Hindsight of Dinasty (HH gold 99)
HP        : Health Point 
IM          : Item Mall 
Immo     : Immortal Stone
INT        : inteligence (stat untuk menambah MATK.Mdef, Mp)
IP           : Item Pembantu 
KOS      : Kill On Sight (Saling bunuh tiap ketemu) 
LB         : Lucky Box
LK         : Lion King 
LOL       : Laughing out Loud 
LY          : Lin Yun's ring (cincin lv 77 penambah hit 50%)
MAT      : material (bahan)
MATK    : Magic Attack (Serangan magic)
MCP      : Mysterius Chip Package (sebuah kotak yang berisi 10 misterius chip) 
MDef     : Magic Deffense (Pertahanan Magic)
MG       :  Mage 
Mochi   : Ginseng Mochi ball (item penambah 5000 mp dalam 10 detik)
Momon : Monster 
MP        : Magic Point
MS        : Mystic
MSS     : Mist Soul Stone (Batu penambah serangan magic/ deff magic)
MV        : Moon Valley (Lembah Bulan) 
NV        : Nirvana
OBP     : 
OPK     : Open PK 
P           : Party (Grup)
PH        : Pelabuhan Harapan 
PK        : Player Kill
PoF      : Page of Fate (item yang bisa didapat di cube)
PR        : Priest
PS        : Psychis 
PV        : Public Valley 
Q           : Quest
QYZ/FYZ : Qing Yi Zi /Fang Yi Zi 
R           : Rank (contoh R8= Rank 8)
Rap      : Rapture (item dari nirvana yg digunakan untuk mengupdate senjata) 
Regen  : Regenerasi
Rep      : Reputasi
Ress     : Ressurection (menghidupkan kembali dengan skill player of life dari priest) 
RPK     : Random Player Kill 
SA         : Splintering Arrow (skill dari AR yg menurunkan max hp target, biasany digunakan saat melawan Bos monster)
SES     : Stamp of Eternal Solitude (cinci 80, crit+3% Dex+8 Con+ 8)
SK        : Seeker
SL         : Safety Lock  
SM        : Success Mode 
SoAD   : Soul of the Ancient Devil (HH gold 99) 
SOD     : Soul of the Demoness (HH gold 99) 
SOLE   : Sole of Great Beast (HH gold 99) 
SS        : Soul Stone 
STR      : Strenght (stat untuk menambah serangan fisik + defend fisik)
swt        : sweat / sewot 
TB        : Tahan Badan (player yang dihit momon)
TE        : Training Esoterica (item penambah exp)
Toa      : Loudspeaker
ToBL   : Token of Best Luck 
ToL      : Token of Luck 
TMM     : Thousand Machine Materials 
TW        : Teritorial War
UC        : Uncanny (Item yang didapat dari Nirvana untuk mengupdate equip)
Under   : Underworld Stone (item yang digunakan untuk menempa) 
Uni        : Universal Stone    (item yang digunakan untuk menempa / transfer kekuatan)
Vend     : Vending (Berjualan) 
WB       : World Boss (Boss dengan level ? yang mendrop item-item bagus)
WFS      :  Wild Frost Symbol (cincin lv 95 hit+50%, crit+3% Mdef + 200)
WPS      : Wild Preservation Symbol (cincin lv 95 hit+50%, CT-6% def + 250)
WHB     : Wordless heaven Book (item yang digunakan untuk membuat item pembantu)
WQ       : World Quest (Quest keliling PW sampai volume 30)

WR       : Warrior   
WS       : Warsong
WWi     : Warsong Wraistband Inscription
Zoman  : Zona Aman







Senin, 19 November 2012

Tugas Politik


Pemilihan umum (pemilu)adalah: proses pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu.
jabatan tersebut beraneka ragam contohnya:
       :  presiden
       :  wakil rakyat
di berbagai tingkat pemerintahan sampai kepala desa.
pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan jabatan seperti ketua kelas

(Definisi Pemilihan Umum)

Secara sederhana, pemilihan umum didefinisikan sebagai
suatu cara atau sarana untuk menentukan orang-orang yang akan mewakili rakyat dalam menjalankan pemerintahan. Dalam buku Parpol Suatu Tinjauan Umum (81:1984), disebutkan Harris G. Warren dan kawan-kawannya menyatakan bahwa pemilu adalah sebuah kesempatan ketika warga memilih pejabatnya dan memutuskan apa yang mereka ingin pemerintah lakukan untuk mereka.
Sudiharto menyatakan bahwa pemilu adalah sarana penting dalam demokrasi, karena pemilu merupakan contoh partisipasi rakyat dalam berpolitik. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah warganegara, sehingga mereka harus menunjuk wakil untuk kehidupan negara.
Deliar Noer juga berpendapat, jumlah warganegara yang sangat banyak tidak memungkinkan untuk mengadakan permusyawaratan di satu tempat yang sama, sehingga diperlukan pemerintah dan lembaga perwakilan untuk memecahkan persoalan negara. Untuk itulah diperlukan pemilu, yang bertujuan untuk memilih wakil rakyat di pemerintahan.

(Sistem Pemilihan Umum)
Pemilu memiliki berbagai macam sistem, tetapi ada dua sistem yang merupakan prinsip dalam pemilu. Sistem tersebut adalah:
1. Sistem distrik, yaitu sistem yang berdasarkan lokasi daerah pemilihan, bukan berdasarkan jumlah penduduk. Dari semua calon, hanya ada satu pemenang. Dengan begitu, daerah yang sedikit penduduknya memiliki wakil yang sama dengan daerah yang banyak penduduknya, dan tentu saja banyak suara terbuang. Karena wakil yang akan dipilih adalah orangnya langsung, maka pemilih bisa akrab dengan wakilnya.
Sebagai sebuah sistem, sistem distrik memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem lainnya. Kelebihan tersebut diantaranya:
• Sistem ini mendorong terjadinya integrasi antar partai, karena kursi kekuasaan yang diperebutkan hanya satu.
• Perpecahan partai dan pembentukan partai baru dapat dihambat, bahkan dapat mendorong penyederhanaan partai secara alami.
• Distrik merupakan daerah kecil, karena itu wakil terpilih dapat dikenali dengan baik oleh komunitasnya, dan hubungan dengan pemilihnya menjadi lebih akrab.
• Bagi partai besar, lebih mudah untuk mendapatkan kedudukan mayoritas di parlemen.
• Jumlah partai yang terbatas membuat stabilitas politik mudah diciptakan
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sistem ini juga memiliki kelemahan, diantaranya:
• Ada kesenjangan persentase suara yang diperoleh dengan jumlah kursi di partai, hal ini menyebabkan partai besar lebih berkuasa.
• Partai kecil dan minoritas merugi karena sistem ini membuat banyak suara terbuang.
• Sistem ini kurang mewakili kepentingan masyarakat heterogen dan pluralis.
• Wakil rakyat terpilih cenderung memerhatikan kepentingan daerahnya daripada kepentingan nasional.
2. Sistem proporsional, yaitu sistem yang berkiblat pada jumlah penduduk yang merupakan peserta pemilih. Berbeda dengan sistem distrik, wakil dengan pemilih kurang akrab karena wakil dipilih lewat tanda gambar. Sistem proporsional banyak dianut negara multi-partai, seperti Indonesia, Italia, Belanda, dan Swedia.
Kelebihan-kelebihan sistem proporsional diantaranya adalah:
• Dianggap lebih mewakili suara rakyat karena perolehan suara partai sama dengan persentase kursinya di parlemen.
• Setiap suara dihitung dan tidak ada yang terbuang, hingga partai kecil dan minoritas bisa mendapat kesempatan untuk menempatkan wakilnya di parlemen. Hal ini sangat mewakili masyarakat heterogen dan pluralis.
Kekurangan-kekurangan sistem proporsional diantaranya:
• Berbeda dengan sistem distrik, sistem proporsional kurang mendukung integrasi partai politik. Jumlah partai yang terus bertambah menghambat integrasi partai.
• Wakil rakyat kurang akrab dengan pemilihnya, tapi lebih akrab dengan partainya. Hal ini memberikan kedudukan kuat pada pimpinan partai untuk memilih wakilnya di parlemen.
• Banyaknya partai yang bersaing menyebabkan kesulitan bagi suatu partai untuk menjadi mayoritas. Hal ini menyebabkan sulitnya mencapai stabilitas politik dalam parlemen, karena partai harus menyandarkan diri pada koalisi.

(Tahapan-Tahapan Pemilihan Umum)

1. Pendaftaran pemilih.
2. Penetapan jumlah anggota yang dipilih untuk setiap daerah pemilihan.
3. Pengajuan nama dan tanda gambar organisasi.
4. Pengajuan nama calon.
5. Penelitian calon-calon.
6. Penetapan calon-calon.
7. Pengumuman daftar calon.
8. Kampanye pemilihan.
9. Pemungutan suara.
10. Penghitungan suara.
11. Penetapan hasil pemilu.
12. Pengambilan sumpah/pelantikan anggota-anggota.

(Asas Pemilu yang berlaku di Indonesia meliputi):

1.langsung = artinya rakyat sebagai pemilih memiliki hak untuk      memberikan suaranya secara langsung.
2.umum = artinya semua warga negara yang telah memenuhi syarat berhak mengikuti Pemilu.
3.bebas = artinya setiap warga negara berhak memilih calon sesuai dengan hati nuraninya.
4.rahasia = artinya setiap pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh siapapun.
5.jujur dan adil (jurdil) = artinya pemilu harus dilaksanakan secara jujur dan adil.

Adapun tujuan dari penyelenggaraan pemilihan umum ada empat, yaitu sebagai berikut.

1.Untuk melaksanakan prinsip hak asasi warga negara.
2.Untuk memungkinkan terjadinya proses peralihan ke pemim pin an pemerintahan secara tertib dan damai.
3.Untuk memungkinkan terjadinya pergantian pejabat yang akan mewakili kepentingan rakyat di lembaga perwakilan.
4.Untuk melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat.

Ada tiga tujuan mendasar mengapa pilkada diselenggara kan secara langsung. Tujuan tersebut, yaitu sebagai berikut.

1.Untuk membangun demokrasi tingkat lokal. Melalui pilkada secara langsung diharapkan aspirasi dan kesejahteraan rakyat langsung tertangani oleh kepala daerah terpilih.
2.Untuk menata dan mengelola pemerintahan daerah (local democratic governance), semakin baik dan sejalan dengan aspirasi serta kepentingan rakyat.
3.Untuk mendorong bekerjanya lembaga-lembaga politik lokal. Melalui pilkada secara langsung diharapkan lembaga-lembaga politik lokal dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan rakyat.


(Sistem pemilihan umum.)

Sistem pemilihan umum terbagi 2 jenis yaitu terbuka dan tertutup. Pada sistem terbuka, pemilih mencoblos/mencontreng nama dan foto peserta partai politik; sedangkan sistem tertutup yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama partai politik tertentu. Kedua sistem memiliki persamaan yaitu pemilih memilih nama tokoh yang sama di mana tokoh-tokoh tersbut bisa bermasalah di depan publik.

(Sejarah Perkembangan Pemilu di Indonesia.)

Pemilihan umum di Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1955. Saat itu, pemilu diadakan dua kali, untuk anggota DPR pada bulan September dan Konstituante pada bulan Desember. Pemilu ini merupakan pemilu proporsional. Pemilu saat itu menghasilkan 27 partai dan 1 perorangan. Ada 4 partai yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu tersebut, yaitu Masyumi, PNI, NU, dan PKI.
Pada zaman Demokrasi Terpimpin, Presiden Soeharto menyusutkan partai menjadi 10, yaitu PNI, Masyumi, NU, PKI, Partai Katolik, Partindo, Partai Murba, PSII Arudji,dan partai Islam Perti. Partai-partai tersebut mengikuti pemilu pada tahun 1971, karena di zaman Demokrasi Terpimpin tidak ada pemilu.
Setelah Demokrasi Terpimpin yang semi otoriter runtuh, pemilu kembali diadakan pada zaman Demokrasi Pancasila, dengan Golkar sebagai pemenangnya. Pemilu pada zaman ini hanya terdiri dari 3 peserta, yaitu PPP, PDI, dan Golkar. Hal ini terus berlangsung sampai zaman Reformasi.
Pada zaman Reformasi, pemilu diadakan dengan diikuti 48 partai, dan yang berhasil duduk di DPR sebanyak 21 partai. Kemudian pada tahun 2004, Indonesia untuk pertamakalinya mengadakan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Selain itu, pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai. Pemilu 2004 menghasilkan Susilo Bambang Yudhoyono dan M. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian di tahun 2009, pemilu diadakan kembali dengan diikuti 44 partai, dan memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden.


(Pemilu di Indonesia)

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan umum di Indonesia
Sejak proklamasi kemerdekaan hingga tahun 2004 di Indonesia telah dilaksanakan pemilihan umum sebanyak sepuluh kali, yaitu dimulai tahun 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009. Jumlah kontestan partai partai politik dalam pemilihan disetiap tahunya tidak selalu sama, kecuali pada pemilu tahun 1977 sampai 1997.
Pemilu pada tahun 1955 dilangsungkan pada dua tahap sebagai berikut. Pertama, pemilu diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Kedua, pemilu diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante.
Di Indonesia, pemilu telah diselenggarakan 10 kali semenjak tahun 1955, dan telah menghasilkan berbagai macam keputusan untuk bangsa Indonesia. Pemilu merupakan jalan bagi Indonesia menuju negara demokratis.